Bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan QMS (Quality Management System), EMS (Environment Management System) dan OHSAS (Occupational Health & Safety Assessment Series), sering timbul pertanyaan bagaimana caranya menuliskan dokumen yang diperlukan untuk ketiga sistem tersebut secara efisien?
Kalau kita mencermati lebih rinci masing-masing persyaratan, kita akan menemukan persyaratan yang sama dari segi judul, namun sangat berbeda dalam hal konteksnya. Hal ini membuat kita dituntut untuk mampu mencari keterkaitan dari persyaratan-persyaratan tersebut dengan membuat matrik korespondensi dari ketiga sistem tsb.
Seringkali kita juga bertanya-tanya, bagaimana persyaratan-persyaratan tersebut dapat digabung menjadi satu atau tetap berdiri sendiri-sendiri? Penggabungan atau pengintegrasian ini dilakukan mulai dari dokumen level I, level II, atau level III?
DEFINISI INTEGRASI/TERPADU
Integrasi berarti menggabungkan, memasukkan beberapa komponen kedalam satu bagian yang tidak berdiri sendiri.
Sistem :
adalah hubungan beberapa komponen yang mengarah pada satu tujuan. Komponen ini mencakup: organisasi, sumber daya, proses.
Manajemen Integrasi/Terpadu :
adalah konsep dimana manajemen berfungsi dalam mengelola segala aspek dalam bagiannya, seperti perencanaan, produksi, keselamatan, personel, mutu, lingkungan, keuangan dan lain sebagainya.
SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU
“Sistem manajemen yang mengintegrasikan semua sistem dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, yang memungkinkan organisasi untuk bekerja sebagai satu kesatuan dengan tujuan terpadu/ terintegrasi”
Kenapa harus integrasi/terpadu?
Apapun yang mempengaruhi hasil bisnis harus menjadi bagian sistem manajemen organisasi.
Sebuah Sistem sebaiknya terdiri atas semua aspek dalam organisasi seperti Mutu, K3, Lingkungan, personal, keuangan dan keamanan.
Manfaat integrasi/terpadu :
- Mengurangi duplikasi pekerjaan
- Mengurangi resiko dan meningkatkan keuntungan
- Menselaraskan sasaran
- Menselaraskan tanggung jawab dan wewenang
- Lebih fokus dalam penyelesaian masalah
- Menciptakan konsistensi
- Meningkatkan efektifitas komunikasi
Hambatan dalam intergrasi :
- Persaingan antar departemen
- Beban kerja
- Pandangan atas birokrasi
- Peraturan-peraturan yang terpisah antara:
- Mutu
- Lingkungan
- K3
- dsb
Untuk dapat mengintegrasikan ketiga Sistem tsb, didalam OHSAS 18002:2008 Annex A (Informative) Lampiran, Pengguna ketiga sistem ini sudah dimudahkan dengan adanya Tabel Correspondence between OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008.
Contoh Tabel Korespondensi sebagai berikut :
Didalam PAS 99 (Publicly Available Specification 99) atau lebih dikenal yang saat ini edisi terakhir terbit yaitu PAS 99:2012, diterbitkan oleh BSI (British Standard Institute) juga telah memberikan kemudahan bagi pengguna untuk dapat mengintegrasikan ketiga sistem ini.
PAS 99 (Publicly Available Specification 99) adalah persyaratan umum untuk sistem manajemen yang dapat digunakan sebagai kerangka kerja dalam merancang suatu sistem manajemen terintegrasi.
Berikut gambaran secara umum dari PAS 99:2012 :
Untuk lebih memahami mengenai Sistem Manajemen Integrasi atau Terpadu diatas dan teknik mengaudit sistem manajemen integrasi, Kami menyediakan Paket Pelatihan In House Training / Off House Training bagi Bpk/Ibu.
Segera daftarkan diri melalui email : muhammaddeny@gmail.com atau sms/WA 08153851619 atau daftar Online disini :